Home » , » GERAKAN KEBANGSAAN DI INDONESIA

GERAKAN KEBANGSAAN DI INDONESIA

Posted by El_9949 on Rabu, 30 Januari 2013


Memasuki abad ke-20, muncul kesadaran rakyat Asia dan afrika untuk membangun suatu sikap agar mereka dapat bersatu dalam satu wadah. Sikap tersebut di bangkitkan oleh faham-faham berikut ini:
1.Nasionalisme 
Dalam pengertian luas, nasiolaisme adalah perasaan cinta terhadap bangsa dan tanah airnya. Perasaan itu timbul karena adanya kesamaan sejarah, agama, bahasa, kebudayaan, pemerintahan, tempat tinggal dan keinginan untuk mempertahankan serta mengembangkannya sebagai milik bersama.
2.Liberalisme
Paham ini muncul sebagai reaksi atas perlakuan kaum bangsawan dan agamawan pada masa pemerii fantahan monarki absolut. Setiap individu harus patuh pada kekuasaan bangsawan dan tunduk pada agama. Esensi dari paham liberalisme terhadap  munculnya kesadaran berbangsa dan bernegara adalah keinginan untuk menentukan sendiri dalam bingkai keberadaan penyelenggaraan negara.
3.Sosialisme
Merupakan paham yang menekankan perhatian pada masyarakat secara keseluruhan. Paham ini mengemuka sebagai reaksi terhadap kehadiran yang menganut liberalisme dengan cara mengeksploitasi kaum miskin. Kaum miskin akhirnya bangkit menyarakan agar segalanya menjadi milik bersama melalui institusi negara.
4.Pan-Islamisme
Merupakan suatu paham yang menginginkan atau mencita-citakan manifestasi dari prinsip islam mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan antar umat islam di seluruh dunia.
Paham ini lazim disebut dengan al-wahdah al-islamiyyah atau al-itihad al-islamiyyah.
Prinsipnya adalah umat islam merupakan suatu kesatuan yang utuh dan universal di seluruh dunia tanpa kecuali.
5.Demokrasi
Adalah suatu pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Pemerintahan demokrasi seharusnya dilaksanakan oleh seluruh rakyat.
Karena dalam pengambilan keputusan tidak mungkin mengikutsertakan seluruh rakyat, dilakukanlah sistem perwakilan.
B.Perkembangan Beberapa Gerakan Kebangsaan di Asia Tenggara
Sebagian besar negara di Asia dan Afrika mempunyai nasib yang hampir sama, yaitu pernah di jajah oleh bangsa lain. Pola tingkah laku dan struktur masyarakatpun masih memiliki banyak persamaan sebagai negara bekas jajahan.
Berikut ini akan dibahas perkembangan beberapa pergerakan kebansaan di Asia Tenggara:
1.Pergerakaan Kebangsaan di Malaysia
Penjajahan Inggris di Malaysia bermula ketika Sultan Kedah yang pada saat menghadapi ancaman serangan Kerajaan siam (Thailand) menawarkan Pulau Penang sebagi imbalan atas bantuan militer apabila inggris membantu kedah. Pulau penangpun dikuasai Inggris pada tahun 1791.
Pemerintah Inggris mengadakan perundingan untuk menyusun konstitusi. Hasil kesepakatan adalah membentuk  Negara Federal dengan sistem parlemen dua kamar yang terdiri dari badan pilihan rakyat dan badan bentukan parlemen. Tahun 1957, federasi malaya mendapat kemerdekaan dari Inggris.
2.Pergerakaan Kebangsaan di Filipina
Pergerakan kemerdekaan di Filipina berawal dari terbentuknya liga Filipina yang dipimpin Jose Rizal pada tahun 1892. ini dibentuk dengan tujuan melepaskan Filipina dari penjajahan Spanyol yang berlangsung 300 tahun.
Titik cerah perjuiangan kemerdekaan Filipina terlihat ketika posisi Spanyol semakin lemah karena berperang dengan Amerika Serikat untuk memperebutkan pulau Karibia.
Situasi ini dimanfaatkan dan beraliansi dengan Amerika Serikat untuk mengusir Spanyol. Spanyol pun menyerah dan filipina diserahkan kepada Amerika Serikat.melihat keadaan sudah memungkinkan Filipina mengplokamirkan kemerdekaan pada 12 juni 1898. namun nasib Filipina juga tidak berubah ternyata Amerika Serikat juga ingin menjajah Filipina.
Filipina melakukan perang gerilia melawan Amerika Serikat. Tahun 1919, Filipina menuntut kemerdekaan, namun ditolak. Tahun 1934 Filipina dikukuhkan sebagai daerah persemakmuran. Setelah perang Dunia II berakhir. Barulah Amerika Serikat memberi kemerdekaan penuh pada Filipina pada 4 juni 1946.
3.Pergerakan Kebangsaan di Vietnam
Momentum kekalahan Jepang dalam perang dunia ke II dimanfaatkan untuk mengplokamirkan berdirinya Republik Demokratik Vietnam pada 2 september 1945. Perancis kembali menyerang Vietnam bulan oktober 1945. perang yang tidak berkesudahan yang telah memakan banyak korban mendorong Perancis untuk mengajukan tawaran perdamaian tahun 1945.
  perundinganpun dilaksanakan di Jenewa dan menghasilkan kesepakatan damai. Intinya, Perancis segera hengkang dari Vietnam. Kesepakatan tersebut juga memutuskan untuk membagi Vietnam menjadi dua negara. Vietnam Utara menjadi negara yang berhaluan komunis, sementara Vietnam Selatan menganut Liberalis. Akibat pembagian tersebut pecah perang saudara antara Vietnam Utara dan Vietnam Selatan tahun 1956. perang berakhir dengan kemenangan Vietnam Utara 1975. namun kedua Vietnam akhirnya dapat disatukan kembali tahun 1976 dengan nama Republik Sosialis Vietnam.
C.Terbentuknya Kesadaran Nasionalisme Indonesia.
Terbentuknya kesadaran nasionallisme Indonesia tidak hanya didorong faktor dari luar. Seperti perkembangan politik kolonial Belanda, tetapi juga faktor dari dalam seperti penderitaan rakyat indonesia.
1.Perkembangan Politik Kolonial Belanda
Penderitaan rakyat akibat tanam paksa (1830-1870) menuai kritik terhadap pemerintah kolonial Belanda. Kaum liberal dalam parlemen Belanda mengusulkan perubahan sikap yang mendasar dalam kebijakan pemerintah Belanda di Indonesia. Agar open deur politiek = politik pintu terbuka, bagi investasi swasta. Dengan demikian modal swasta masuk ke Indonesia yang dapat membuka dan memperluas kesempatan kerja.
2.Sebab-sebab Kebangkitan Nasionalisme Indonesia.
a.Penderitaan Rakyat Indonesia
Rakyat Indonesia di bawah pemerintahan kolonial Hindia-Belanda banyak mengalami perlakuan yang tidak adil. Pelaksanaan tanam paksa, kerja rodi, perlakuan diskrimitif merupakan bukti sejarah yang tidak dapat dilupakan dari hati nuarani rakyat Indonesia. Pederitaan inilah yang mendorong para leluhur kita untuk mengangkat senjata dan berusaha mengusir penjajah.
b.Perkembangan Politik Etis
Ketidakadilaan, kemiskinan, diskriminasi, pembodohan yang terjadi di Indonesia ternyata diamati oleh negarawan di Belanda. Kas negara Belanda telah terpenuhi oleh bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia telah berjasa membantu pemerintah Belanda.
c.Peranan sarana komunikasi dan transportasi
Perkembangan sarana komunikasi dan transportasi yang semakin baik turut membantu munculnya kesadaran berbangsa dan bernegara. Berbagai bentuk penderitaan dan siksaan yang dialami rakyat Indonesia dapat dengan cepat diketahui kaum intelektual di dalam negeri dan luar negeri. Paham-paham pergerakan yang ingin kemerdekaan dan kebebasan juga dapat diakses melalui media. Semua itu menyentuh kesadaran rakyat Indonesia untuk mendapat kemerdekaan.
d.Pergerakan Nasionalisme di Asia dan Afrika.
Gerakaan kebangsaan di beberapa neraga Asia dan Afrika turut andil dalam rangka mengerakan jiwa Kebangsaan. Peristiwa-peristiwa yang mengilhami antara lain:
  •  keteladan Mahatma Gandhi dan Jawaharlal Nehru dalam rangka merebut kemerdekaan India dan Inggris.
  • Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1905. memberi sinyal bahwa bangsa Asia dapat memenangkan pertarungan melawan bangsa Eropa.
  • Keberhasilan bangsa Filipiina mengusir Spanyol tahun 1898.
  • Keberhasilan rakyat China yang berhasil menurunkan kaisar yang korup di awal abad ke-20
e.Pergeseran dari rasa Etnik Kedaerahan/Golongan menuju 1 Identitas Kebangsaan Indonesia
Gerakaan kepemudaan ini merupakan cikal bakal rasa persatuan bangsa dan negara.Para pemuda merubah taktik .Berbagai organisasi kepemudaan mengadakan Diskusi, dan seminar melalui pertemuan-pertemuan. Perasaan kedaerahan perlahan-lahan menjadi perasaan kebangsaan dan nasionalisme. Puncaknya adalah Kongres Pemuda 28 Oktober 1928. dalam kongres tersebut , tercapai ikrar kebulatan tekad untuk meleburkan berbagai identitas etnik dan kedaerahan menjadi satu identitas Indonesia.
f.Perkembangan Gerakan Kebangsaan 1 Indonesia
Pergerakan nasional Indonesia dapat dibagi menurut periode perkembangannya:
1.Periode Awal
 pegerakan nasional Indonesia baru bergerak dalam bidang sosial dan budaya. Organisasi dan pergerakan yang mengemuka adalah Boedi Oetomo, Serekat Dagang Islam, dan Muhammadiyah.
2.Periode Nasionalisme Politik
Pada tahap ini, pergerakan nasional Indonesia sudah mulai masuk ke bidang politik.
3.Periode Nasinalisme Radikal
Pada tahap ini, pergerakan nasional Indonesia secara jelas mencantumkan tujuan untuk mencapai kemerdekaan.
4.Periode Nasionalisme Bertahan
Gerakan kebangsaan sudah lebih moderat dan memakai strategi dengan penuh pertimbangan .


Label

Asah Otak (2) B.Indonesia (1) Cheat (2) Download (8) FUN (2) IPS (5) Lain-Lain (1) Listrik (3) Pengetahuan (19) Permainan (4) PKN (9) Screen Saver (2) Software (2) Umum (2)

Popular Posts