Home » , » Interaksi Sebagai Proses Sosial

Interaksi Sebagai Proses Sosial

Posted by El_9949 on Selasa, 23 Oktober 2012


Interaksi Sebagai Proses Sosial

1. Pengertian interaksi
secara etimologis, interaksi berasal dari kata inter artinya berbalas-balasan dan aksi tidakan. Jadi interaksi tindakan berbalas-balasan
Secara umum interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis antarindividu, antara individu dengan kelompok, dan antar kelompok.
Ciri-ciri Interaksi Sosial adalah sebagai berikut: menurut Charles P. Loomis
1.jumlah pelaku lebih dari seorang
2.Komunikasi antarpelaku menggunakan simbol dan lambang
3.Ada dimensi waktu masa lalu, masa kini,dan masa mendatang
4.Adanya tujuan yang hendak dicapai.
2. Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
A. Kontak Sosial
menurut pelakunya, kontak sosial dapat dibedakan menjadi:
1.Kontak sosial antar individu
2.Kontak sosial antara individu dengan kelompok
3.Kontak sosial antara kelompok
Kontak Sosial memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
1. Bersifat positif jika menghasilkan kerja sama dan bersifat negatif jika menghasilkan konflik
2.- Bersifat primer, jika pelaku interaksi bertemu muka langsung
    - Bersifat Skunder, jika melalui suatu pelantara
B. Komunikasi
menurut komponen-komponen sebagai berikut:
1.Komunikator, seseorang atau sekelompok  orang yang menyampaikan pesan, perasaan, pendapat, gagasan atau pokok-pokok pikiran kepada orang atau kelompok lain.
2.Komunikan, seseorang atau sekelompok orang yang menerima pesan, persaan, pendapat atau pokok pikiran dari pihak lain
3.Pesan, segala sesuatu yang disampaikan komunikator, berupa informasi
4.Media, sarana untuk menyampaikan pesan.Media dapat berupa lisan atau tulisan
5.efek, perubahan yang terjadi pada komunikan setelah mendapat pesan dari komunikator.
3. Faktor-faktor Pendorong Interaksi Sosial
       interaksi sosial dilandasi oleh beberapa faktor, baik faktor dari manusia itu sendiri maupun faktor dari luar manusia itu sendiri.
-   Faktor dari dalam manusia meliputi:
1. Dorongan kodrati sebagai mahluk sosial
2. Dorongan untuk memenuhi kebutuhan
3. Dorongan untuk mengembangkan diri dan mempengaruhi orang lain melalui, Imitasi, Sugesti, Identifikasi, Simpati dan Empati.
1.  Imitasi
     adalah : tindakan meniru sikap, cara berbicara, perilaku atau penampilan seseorang.
2. Sugesti
    adalah : tindakan seseorang untuk mempengaruhi orang lain agar menerima pandangan atau sikap yang dianutnya.
3. Identifikasi
    adalah : kecenderungan seseorang untuk menjadikan dirinya sama dengan orang lain.
4. Simpati
    adalah : terjadi ketika seseorang merasa tertarik kepada orang lain.
5. Empati
     adalah : perasaan ketertarikan yang mendalam kepada orang lain. Empati lebih dalam pengaruhnya di banding simpati.
-   Faktor dari luar manusia adalah : dorongan rasa ingin tahu yang menyebabkan manusia berinteraksi dengan sesamanya.
4.Status dan Peranan Individu Dalam Interaksi Sosial
Status dan peranan seseorang mempengaruhi cara atau bentuk interaksi sosialnya.
1.)  Kedudukan
status sosial adalah : posisi seseorang dalam kelompok masayarakat secara umum sehubungan dengan keberadaan orang di sekitarnya.
Menurut Ralph Linton dan Soekanto (1994:261) dilihat dari terjadinya, status sosial seseorang terbagi atas tiga bagian:
1. Ascribed Status
    status ini diperoleh secara otomatis melalui kelahiran atau keturunan.
misalnya: kedudukan putra mahkota
2. Achieved Status
   status ini diperoleh melalui usaha-usaha yang dilakukan sendiri.
Misalnya : guru, dokter
3. Assigned Status
   status ini merupakan pemberian dari orang lain.
Misalnya : “ Bapak Koprasi “ kepada Drs. Moh Hatta
2). Peran Sosial
     peran adalah : pelaksanaan hak dan kewajiban seseorang sesuai dengan status sosialnya. Jika seseorang telah melaksanaan kewajiban dan meminta haknya sesuai dengan status sosial yang disandangnya. Maka dia telah melaksanakan perannya. Status dan peran tidak dapat dipisahkan karena tidak ada peran tanpa status dan sebaliknya. 
5. Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
1). Proses Sosial Asosiatif
     adalah : proses sosial yang menuju terbentuknya pranata, lembaga, atau organisasi sosial. Proses ini dapat terbentuk:
A. Kerja sama
    adalah usaha bersama antaraindividu, antar kelompok atau antara individu dengan kelompok.
B. Akomodasi
   memiliki dua arti, yaitu sebagai keadaan dan sebagai proses yang sedang berlangsung,
atau akomodasi adalah : sebagai suatu proses mengacu pada usaha-usaha manusia untuk meredakan atau menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan lawan.
C. Asimilasi
asimilasi merupakan upaya untuk mengurangi perbedaan antara individu atau antarkelompok guna menghasilkan suatu kesepakatan berdasarkan kepentingan tujuan bersama.
D. Akulturasi
    adalah hasil perpaduan dua kebudayaan berbeda yang membentuk suatu kebudayaan baru baru dengan tidak menghilangkan ciri-ciri kebudayaan masing-masing.
2). Proses Sosial Disasosiatif
disebut pula oposisi. Proses ini merupakan cara yang bertentangan dengan seseorang atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu.
Proses sosial bersifat disasosiatif dapat dibedakan atas tiga bentuk, yaitu:
a. Persaingan
b. Kontravensi
c. Konflik


Label

Asah Otak (2) B.Indonesia (1) Cheat (2) Download (8) FUN (2) IPS (5) Lain-Lain (1) Listrik (3) Pengetahuan (19) Permainan (4) PKN (9) Screen Saver (2) Software (2) Umum (2)

Popular Posts